TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

Daniel 8:15-16

Konteks
8:15 Sedang aku, Daniel, melihat penglihatan u  itu dan berusaha memahaminya, maka tampaklah seorang berdiri di depanku, yang rupanya seperti seorang laki-laki; v  8:16 dan aku mendengar dari tengah sungai Ulai w  itu suara manusia yang berseru: "Gabriel, x  buatlah orang ini memahami 1  penglihatan y  itu!"

Mazmur 119:24

Konteks
119:24 Ya, peringatan-peringatan-Mu menjadi kegemaranku, menjadi penasihat-penasihatku.

Mazmur 119:99-100

Konteks
119:99 Aku lebih berakal budi dari pada semua pengajarku, sebab peringatan-peringatan-Mu h  kurenungkan. 119:100 Aku lebih mengerti dari pada orang-orang tua, sebab aku memegang titah-titah-Mu. i 

Matius 24:15

Konteks
Siksaan yang berat dan Mesias-mesias palsu
24:15 2 "Jadi apabila kamu melihat Pembinasa keji w  berdiri di tempat kudus, x  menurut firman yang disampaikan oleh nabi Daniel--para pembaca hendaklah memperhatikannya--

Markus 13:14

Konteks
Siksaan yang berat dan Mesias-mesias palsu
13:14 "Apabila kamu melihat Pembinasa keji 3  j  berdiri di tempat yang tidak sepatutnya--para pembaca hendaklah memperhatikannya--maka orang-orang yang di Yudea haruslah melarikan diri ke pegunungan.

Kisah Para Rasul 8:34

Konteks
8:34 Maka kata sida-sida itu kepada Filipus: "Aku bertanya kepadamu, tentang siapakah nabi berkata demikian? Tentang dirinya sendiri atau tentang orang lain?"

Kisah Para Rasul 8:1

Konteks
8:1 Saulus m  juga setuju, bahwa Stefanus mati dibunuh.
Penganiayaan terhadap jemaat di Yerusalem
(8-1b) Pada waktu itu mulailah penganiayaan yang hebat 4  terhadap jemaat di Yerusalem. Mereka semua, kecuali rasul-rasul, tersebar n  ke seluruh daerah Yudea dan Samaria. o 

Titus 1:13

Konteks
1:13 Kesaksian itu benar. Karena itu tegorlah f  mereka dengan tegas supaya mereka menjadi sehat dalam iman, g 

Titus 1:2

Konteks
1:2 dan berdasarkan pengharapan akan hidup yang kekal e  yang sebelum permulaan zaman f  sudah dijanjikan oleh Allah yang tidak berdusta 5 , g 

Titus 3:15

Konteks
Salam
3:15 Salam dari semua orang yang bersama aku di sini dan sampaikanlah salamku kepada mereka yang mengasihi kami di dalam iman. y  Kasih karunia menyertai kamu sekalian! z 

Titus 3:1

Konteks
Pesan-pesan penutup
3:1 Ingatkanlah mereka supaya mereka tunduk pada pemerintah 6  dan orang-orang yang berkuasa, w  taat dan siap untuk melakukan setiap pekerjaan yang baik. x 

Pengkhotbah 1:10-12

Konteks
1:10 Adakah sesuatu yang dapat dikatakan: "Lihatlah, ini baru!"? Tetapi itu sudah ada dulu, lama sebelum kita ada. 1:11 Kenang-kenangan dari masa lampau j  tidak ada, dan dari masa depan yang masih akan datangpun tidak akan ada kenang-kenangan pada mereka yang hidup sesudahnya. k 
Pengejaran hikmat adalah sia-sia
1:12 Aku, Pengkhotbah, l  adalah raja atas Israel di Yerusalem. m 

Pengkhotbah 1:2

Konteks
1:2 Kesia-siaan belaka, kata Pengkhotbah, kesia-siaan belaka, segala sesuatu adalah sia-sia 8 . c 

Pengkhotbah 1:1

Konteks
Segala sesuatu sia-sia
1:1 Inilah perkataan Pengkhotbah, a  anak Daud, raja di Yerusalem. b 

Wahyu 1:3

Konteks
1:3 Berbahagialah ia yang membacakan 9  dan mereka yang mendengarkan kata-kata nubuat ini, dan yang menuruti apa yang ada tertulis di dalamnya, g  sebab waktunya sudah dekat. h 
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[8:16]  1 Full Life : BUATLAH ORANG INI MEMAHAMI.

Nas : Dan 8:16

Gabriel (secara harfiah -- "hamba Allah yang perkasa" atau "Allah telah menunjukkan keperkasaan-Nya") adalah penghulu malaikat yang juga menampakkan diri kepada Daniel dalam Dan 9:21 kepada Zakharia dalam Luk 1:19, dan perawan Maria dalam Luk 1:26

(lihat art. PARA MALAIKAT DAN MALAIKAT TUHAN).

[24:15]  2 Full Life : KESENGSARAAN BESAR.

Nas : Mat 24:15-28

Seluruh bagian ini membahas hal-hal yang berkaitan dengan masa kesengsaraan besar. Untuk mengetahui lebih banyak tentang hal itu

lihat art. KESENGSARAAN BESAR.

[13:14]  3 Full Life : PEMBINASA KEJI.

Nas : Mr 13:14

Pembinasa keji ini menunjuk kepada kekuatan yang merusak atau mencemarkan segala sesuatu yang kudus (lih. Dan 9:25-27).

  1. 1) Pernyataan Kristus dapat secara nubuat menunjuk baik pada penyerbuan tentara Roma ke Yerusalem ketika Bait Allah dibinasakan (70 M) maupun kepada patung antikristus yang akan ditempatkan di Yerusalem sesaat sebelum Kristus datang untuk menghakimi orang fasik (lih. 2Tes 2:2-3; Wahy 13:14-15; 19:11-21).
  2. 2) Pernyataan ini sering disebut "nubuat yang memberi pertanda," yaitu istilah yang dipakai apabila dua atau lebih peristiwa dipandang sebagai satu peristiwa. Satu contoh ialah nubuat yang menggabungkan kedatangan Kristus yang pertama untuk memberitakan Injil dengan kedatangan yang kedua dengan hukuman dalam Yes 11:1-4; 61:1-2, dan Za 9:9-10

    (lihat cat. --> Mat 24:44).

    [atau ref. Mat 24:44]

    Demikian pula, peristiwa pencurahan Roh Kudus pada hari Pentakosta dan "hari Tuhan yang hebat dan dahsyat" digabung dan disebut sebagai satu peristiwa dalam Yoel 2:28-31. Dalam ayat ini Kristus melukiskan penghancuran Yerusalem sebagai lambang kesengsaraan besar yang akan terjadi pada akhir zaman

    (lihat art. KESENGSARAAN BESAR).

[8:1]  4 Full Life : MULAILAH PENGANIAYAAN YANG HEBAT.

Nas : Kis 8:1

Saulus tampaknya merupakan pemimpin (ayat Kis 8:1-3; 9:1) penganiayaan besar pertama yang sangat hebat terhadap gereja. Laki-laki dan perempuan dimasukkan ke dalam penjara (ayat Kis 8:3) dan disesah (Kis 22:19); banyak juga dihukum mati (Kis 22:20; 26:10-11). Namun Allah menggunakan penganiayaan ini untuk memulai pekerjaan pekabaran Injil yang besar dari gereja (ayat Kis 8:4).

[1:2]  5 Full Life : ALLAH YANG TIDAK BERDUSTA.

Nas : Tit 1:2

Lihat cat. --> Ibr 6:18.

[atau ref. Ibr 6:18]

[3:1]  6 Full Life : TUNDUK PADA PEMERINTAH.

Nas : Tit 3:1

Karena penting untuk kelangsungan kesaksian dan pemberitaan Injil, orang percaya harus taat kepada pemerintah, menaati peraturan sipil, menjadi warganegara yang baik dan bertindak sebagai tetangga yang terhormat (bd. Mat 17:24-27; 22:15-22; Rom 13:1-7; 1Pet 2:13-17). Satu-satunya perkecualian ialah bila peraturan pemerintah bertentangan dengan ajaran alkitabiah (bd. Kis 5:29).

[1:12]  7 Full Life : AKU, PENGKHOTBAH ... MENYELIDIKI DENGAN HIKMAT.

Nas : Pengkh 1:12-18

Manusia sendiri tidak dapat menemukan maksud dalam hidup, demikian pula, orang tidak dapat memakai prestasi manusia sendiri untuk memperbaiki semua yang tampaknya salah di dunia ini (ayat Pengkh 1:15). Pemecahannya memerlukan sesuatu yang lebih tinggi daripada hikmat, filsafat, atau gagasan manusia. Hikmat itu adalah "dari atas" (Yak 3:17), yaitu hikmat "yang tersembunyi dan rahasia, yang sebelum dunia dijadikan, telah disediakan Allah bagi kemuliaan kita" (1Kor 2:7).

[1:2]  8 Full Life : SEGALA SESUATU ADALAH SIA-SIA.

Nas : Pengkh 1:2

Ayat ini menyatakan tema kitab Pengkhotbah, yaitu bahwa seluruh kegiatan kita di atas muka bumi ini tidak ada artinya dan tidak ada tujuannya ketika dilakukan terlepas dari kehendak Allah, persekutuan, dan kegiatan kasih Allah di dalam kehidupan kita. Kitab ini juga menekankan bahwa ciptaan itu sendiri tunduk kepada kesia-siaan dan kerusakan.

  1. 1) Tujuan penulis ialah menghancurkan semua harapan palsu umat manusia kepada dunia sekular semata-mata; ia ingin pembacanya melihat kenyataan-kenyataan serius dari kejahatan, ketidakadilan, dan kematian serta menginsafi bahwa hidup terlepas dari Allah itu sia-sia dan tidak akan menghasilkan kebahagiaan sejati.
  2. 2) Pemecahan persoalan ini terdapat di dalam iman dan percaya kepada Allah; hanya ini yang menjadikan hidup ini bermakna. Kita harus melihat lebih jauh dari hal-hal duniawi kepada hal-hal sorgawi untuk menerima pengharapan, sukacita, dan damai sejahtera (Pengkh 3:12-17; 8:12-13; Pengkh 12:13-14).

[1:3]  9 Full Life : BERBAHAGIALAH IA YANG MEMBACAKAN.

Nas : Wahy 1:3

Ini adalah yang pertama dari tujuh "ucapan bahagia" atau ucapan berkat yang ditemukan dalam kitab Wahyu, yang dikaruniakan kepada mereka yang membaca, mendengar, dan taat kepada perkara-perkara yang tertulis di dalam kitab ini. Enam ucapan berkat lainnya dapat ditemukan dalam Wahy 14:13; 16:15; 19:9; 20:6; 22:7; 22:14 (bd. Luk 11:28). Kenyataan bahwa orang percaya harus melaksanakan perintah-perintah kitab Wahyu menunjukkan bahwa kitab ini bersifat praktis dengan petunjuk-petunjuk moral dan bukan sekadar suatu nubuat tentang perkara-perkara yang akan datang. Kita harus membaca kitab ini bukan saja demi memahami rencana Allah untuk masa yang akan datang bagi dunia dan umat-Nya, tetapi juga demi mempelajari dan menerapkan prinsip-prinsip rohani yang besar. Terutama sekali, kitab ini harus membawa kita lebih dekat kepada Yesus Kristus dalam iman, pengharapan, dan kasih.



TIP #19: Centang "Pencarian Tepat" pada Pencarian Universal untuk pencarian teks alkitab tanpa keluarga katanya. [SEMUA]
dibuat dalam 0.04 detik
dipersembahkan oleh YLSA